Page 36 - Ainun dan Manusia Daun
P. 36
“Tidak usah takut. Kita panjatkan doa, semoga dalam
waktu dekat Ainun mendapat jodoh.”
“Jodoh?” Pak Liway makin bingung. Namun, kemudian ia
mengaminkan ucapan Pak Suib.
Ainun baru saja menceritakan pertemuannya dengan
sosok manusia daun di sungai kepada Aida. Sejak itu, Aida selalu
ingin ikut Ainun ke sungai. Suatu siang, pada waktu Ainun bersama
Aida pergi mencuci ke sungai, mereka tidak melihat manusia daun.
Padahal, Aida ingin membuktikan apa yang dikatakan Ainun.
Besoknya, saat Ainun sendiri mencuci, tanpa disangka
dengan mudahnya ia bertemu manusia daun. Namun, tetap saja
Ainun tidak berhasil melihat wajah manusia daun itu dengan jelas.
“Ainun, sebenarnya aku ingin berkunjung ke rumahmu.
Aku ingin berkenalan dengan ayah dan ibumu.”
Mendengar ucapan manusia daun itu, Ainun ingat akan
ucapan ayahnya tiga hari yang lalu bahwa ayahnya menemui orang
saleh dan orang saleh itu berharap agar manusia daun datang
bertandang ke rumah. Ainun terdiam.
“Mengapa kamu diam, Ainun?” tanya manusia daun itu.
31