Page 39 - Ainun dan Manusia Daun
P. 39

Di  perjalanan  menuju sungai, Ainun baru sadar  kalau

            matahari  belum condong ke barat. Ia  memperkirakan  masih
            banyak  ibu-ibu  mencuci di sungai. Manusia  daun tidak akan

            memperlihatkan sosoknya. Oleh sebab itu,  Ainun memutuskan
            untuk  kembali  lagi  ke rumah,  kebetulan  ada  beberapa  pakaian

            kotornya yang juga belum terbawa.


                    Melihat  Ainun pulang,  Aida heran dan bertanya, “Mana
            cucianmu, Ainun?”


                    “Kutinggal  di  dekat sungai karena orang masih  ramai,”

            Ainun beralasan.


                    Aida berusaha merayu Ainun kembali agar diperbolehkan
            pergi bersamanya ke sungai.


                    “Bukankah sudah kukatakan ia akan datang ke rumah kita,

            Aida. Sabar saja, kamu pasti dapat melihat dia.”


                    Beberapa saat kemudian, Ainun siap-siap untuk berangkat
            ke sungai. Di sungai sudah hampir lengang. Seperti biasa, Ainun
            mulai  mendehem-dehem  agar manusia  daun  mendengar dan

            mengetahui  bahwa  ia  telah  sampai  di sungai.  Namun,  manusia

            daun tak kunjung muncul. Tengah Ainun asyik  mencuci, tiba-tiba
            ia mendengar suara orang menginjak daun dan ranting kering.





                                         34
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44