Page 6 - Ainun dan Manusia Daun
P. 6

Ainun dan Manusia Daun












                   Ainun  dan Aida adalah  dua  orang  gadis remaja  yang

            tinggal di Desa Sempalang, sebelah utara Minahasa. Sejak  kanak-
            kanak mereka sudah bersahabat. Mereka lahir di hari yang sama

            sehingga ibu Ainun dan ibu Aida sepakat untuk memberi nama
            anak perempuannya sedikit sama. Mereka sepakat memberi nama

            satu Ainun kepada satu anak dan Aida kepada anak yang lain.


                   Kendati Ainun dan Aida bukan saudara kandung, mereka
            memiliki beberapa  kesamaan,  sama-sama  bertubuh tinggi

            semampai dan sama-sama berparas cantik. Ainun seorang piatu,
            ia  ditinggal  ibunya  saat  berumur sembilan  tahun.  Aida  seorang

            yatim, ayahnya meninggal sejak Aida berumur tujuh tahun.


                   Ayah Ainun bernama Pak Liwai. Sehari-harinya Pak Liwai
            bekerja sebagai petani tambak, sekitar satu setengah kilo  jaraknya

            dari tempat tinggalnya. Sejak istrinya meninggal dunia, Pak Liwai
            merasa sepi. Hari ke hari bekerja sendiri menggarap tambak. Ainun

            membantu  memasak dan menyapu rumah sebelum berangkat



                                          1
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11