Page 13 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 13

Ia mengubah hari-hari orang tuanya menjadi lebih
            bahagia dan berwarna. Bayi laki-laki itu kemudian

            diberi nama Kaki Yai. Kaki Yai tumbuh menjadi

            anak yang periang dan pintar. Selisih satu tahun

            mereka dikaruniai anak kedua. Anak itu diberi nama

            Kele Laiy. Kaki Yai dan Kele Laiy menjadi sumber
            kebahagian Andan dan Dalima kala itu.

                 “Anak-anak kita sudah semakin besar. Mereka

            tumbuh menjadi anak yang sangat pintar. Pada
            saatnya nanti, akan kuperintahkan untuk menjaga

            pulau-pulau kecil di sekitar sini agar tidak dikuasai

            oleh  para  pendatang.  Bagaimana  menurutmu,

            Dinda?” tanya Andan kepada istrinya.

                 “Apa pun keputusanmu, itulah yang terbaik
            suamiku. Kelak mereka akan menjadi laki-laki gagah

            dan pemberani,” ungkap Dalima dengan penuh

            harap.
                 Waktu terus berlalu, tawa riang kedua anak itu

            menghiasi kehidupan Andan dan Dalima di Gunung

            Kumber. Kehidupan mereka terasa sangat sempurna.

            Kaki Yai sangat menyayangi adiknya walaupun sesekali




                                          5
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18