Page 22 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 22

Lautnya kaya akan ikan dan terumbu karang. Taman
            laut yang sungguh eksotis. Siapa pun akan betah

            menetap di pulau kecil ini.

                 “Menetaplah kalian untuk beberapa waktu saja.

            Setelah itu, kembalilah,” tegas Andan.

                 “Baik, Tuan,” jawab mereka kompak.
                 Akhirnya pendatang-pendatang itu menetap

            untuk  beberapa  saat  lamanya.  Keindahan  dan

            ketenangan Pulau Banda membuat mereka tak ingin
            meninggalkan pulau ini.

                 “Semakin hari semakin banyak saja orang yang

            datang ke pulau ini,” ungkap Andan dengan cemas.

                 “Apa yang engkau cemaskan, Suamiku?” tanya

            sang istri.
                 “Saya mengkhawatirkan semakin banyak orang

            yang datang ke sini. Mereka akan menguasai pulau

            ini,” kata Andan.
                 “Tenanglah, Suamiku. Semakin banyak yang

            datang bukannya semakin bagus? Mereka dapat

            membantu kita untuk mengolah semua hasil alam,

            baik di darat maupun di laut. Dengan begitu, pulau




                                          14
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27