Page 24 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 24

“Akan kusampaikan kepada semua pendatang
            itu bahwa mereka boleh menetap dan hidup di pulau

            ini,” kata Andan.

                 “Iya, Ayah. Mereka akan tetap kita awasi.

            Pendatang-pendatang itu sepertinya memang tidak

            ada keinginan untuk menguasai pulau ini,” timpal
            si sulung.

                 “Setuju, setuju, Ayah.  Saya  berjanji  akan

            menjaga pulau ini seperti kakak menjagaku,” seru
            Cilubintang sambil tersenyum.

                 Seketika  suasana  hening malam itu pecah

            dengan tawa dan canda dari anak-anak Andan dan

            Dalima.

                 Setelah beberapa saat lamanya menetap di
            Pulau Banda, tiba saatnya para pendatang itu untuk

            kembali ke tempat mereka masing-masing. Andan

            memberitahukan mereka bahwa ia mengizinkan
            mereka untuk tinggal di pulau ini.

                 “Terima  kasih, Tuan.  Kami  berjanji  akan

            menjadikan pulau ini lebih maju dari sekarang,”







                                          16
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29