Page 33 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 33
4
Bencana Angin Topan
Pulau Hatta menjadi pulau yang sangat maju.
Perkebunannya subur. Ikan di laut melimpah ruah.
Andan sangat bangga dengan ketiga anaknya itu.
Mereka mampu menjalankan perintahnya dengan
baik.
“Saya sangat yakin, ketiga putraku mampu
menjadi pemimpin yang baik untuk semua orang di
Pulau Hatta,” ungkap Andan.
Setelah beberapa waktu menetap di Pulau
Hatta, Kaki Yai dan kedua adiknya berniat untuk
mengunjungi orang tua dan adik mereka. Mereka
sangat merindukan adik perempuan satu-satunya,
Cilubintang.
“Kehidupan rakyat dan pulau ini semakin hari
semakin maju, Kak. Apakah kalian tidak merindukan
orang tua dan adik-adik?” tanya Kele Laiy sambil
menatap indahnya pantai Pulau Hatta.
25