Page 45 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 45
6
Ingin Kembali ke Pulau Banda
Lantunan suara ayam berkokok menyambut
cerahnya pagi itu. Tak ada seorang pun di sana.
Pulau itu terasa asing. Musibah angin topan juga
telah menyebabkan si sulung dan kedua adiknya
Kele Laiy dan Lele Waiy terdampar di sebuah pulau.
Mereka tidak mengetahui di pulau mana mereka
berada. Setelah tinggal beberapa lama di pulau itu,
si sulung berpikir bahwa mereka harus kembali ke
Pulau Banda dan menemui orang tua serta kedua
adiknya.
“Dik, kita harus pulang. Ini bukan kampung
kita. Ini bukan tanah kita. Ingatkah kalian akan
tanggung jawab yang diberikan Ayah? Apa yang
terjadi pada mereka sekarang?” ungkap si sulung
dengan tertatih-tatih.
“Iya, Kak. Ayo kita pulang. Ayah dan Ibu pasti
mencari kita,” lanjut adik kedua, Kele Laiy.
37