Page 52 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 52

kata Cilubintang sambil memeluk erat kedua

            kakaknya.

                 Kedua  kakaknya  tak  mampu  berkata-

            kata. Mereka terdiam melihat kesedihan adik

            perempuannya itu.

                 “Apa yang terjadi dengan keluarga kita?”

            tanya Kele Laiy. “Hendak ke mana Ayah dan Ibu,

            Dik?” lanjut Lele Waiy.

                 Cilubintang menceritakan semua yang telah

            ia dan kakaknya alami. Cerita tentang orang tua

            mereka yang sampai sekarang tidak kembali. Ia

            juga menceritakan tentang kehidupan mereka

            dengan para pendatang di Gunung Kaliy.

                 Lebih lanjut si bungsu juga bercerita tentang

            si sulung yang beberapa saat lalu telah kembali

            dan hidup bersama dengan keduanya. Sontak

            Kele Laiy dan Lele Waiy terkejut dan bingung.

                 “Apa benar Kakak masih hidup?” tanya Kele

            Laiy.





                                          44
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57