Page 55 - Cerita Air Mata Cilubintang
P. 55

“Bagaimana cara Kakak sampai ke pulau ini?”

            lanjut Lele Waiy. Si sulung pun mulai bercerita

            tentang kejadian yang menimpa dirinya di tengah

            laut. Ia ditolong oleh seekor hiu raksasa, hiu

            yang badannya bergambar bintang-bintang.

            Masyarakat  Banda  mengenalnya  dengan

            nama eo sarasa.  Ikan yang bertugas sebagai

            pembawa jalan adalah seekor ikan serui dan

            sebagai penerang jalan atau lampu jalan adalah

            sekelompok ikan tali-tali (ikan momar).

                 Kisah yang dialami oleh Kaki Yai itu sampai

            sekarang  diabadikan  dalam  kabata, tarian

            Cakalele negeri Lontor. Kabata adalah syair-

            syair  yang  berisi  cerita  atau  sejarah  masa

            lampau tentang suatu kejadian atau peristiwa.

                 Waktu terus berlalu, Kaki Yai hidup bahagia

            dan damai bersama keempat adiknya. Suatu

            ketika  datang  seorang  kapitan  yang  ingin

            meminang adik mereka, Cilubintang.





                                          47
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60