Page 29 - Isi dan Sampul Air Mata Hutan Kami
P. 29

3

                               ASAP BELUM USAI


            Pagi ini Minda begitu bersemangat. Menurut Inas yang

            datang sore kemarin ke rumahnya, hari ini mereka mulai

            masuk  sekolah  kembali.  Sudah  hampir  satu  minggu

            mereka libur karena asap. Selama  itu,  mereka  lebih

            banyak  berada  dalam  rumah.  Himbauan  dari  Dinas
            Kesehatan  dan  pemda  setempat  memang  seperti  itu.

            Anak-anak dilarang melakukan aktivitas di luar rumah.

            Jadilah Minda bolak balik ke kamar, dapur, dan ruang
            tamu mereka yang sederhana.

                    Jika telah lelah belajar, membaca buku-buku pel

            ajarannya, Minda pergi duduk di samping jendela rumah

            kayu  mereka  yang  hanya  dibuka  sedikit  saja.  Lewat

            celahnya,  Minda  melihat  jalan  raya  yang  sepi.  Hanya
            satu  dua  kendaraan  yang  lewat.  Langit  setiap  hari

            berwarna abu-abu, seperti hujan akan turun saja. Akan

            tetapi, hujan yang ditunggu-tunggu warga kampungnya
            tidak kunjung turun.

                    Matahari  rasanya  sudah  sangat  lama  tidak

            menampakkan  diri.  Betapa  Minda  dan  warga  ma-

            syarakat di kampungnya merindukan matahari. Hangat
                                                                       19
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34