Page 31 - Isi dan Sampul Air Mata Hutan Kami
P. 31

Wajah  mereka  berseri-seri.  Tergambar  harapan  yang
            besar  akan  rezeki  yang  akan  mereka  peroleh  hari  ini.

            Setelah  beberapa  hari  mereka  tidak  berjualan  karena
            anak-anak libur sekolah.

                    Bel tanda  masuk  sekolah  berbunyi.  Para  siswa

            memasuki  ruang  kelas  dengan  riang.  Setelah  satu
            minggu  libur  sekolah,  rasa  jenuh  dan  bosan  mulai

            menyerang mereka. Tidak bisa bertemu dengan teman-

            teman sekolah dan tidak bisa bermain seperti biasanya.
                    Bu Latifah, guru bidang studi IPA memasuki kelas

            Minda.
                    “Assalammualaikum,  anak-anak,”  ucap  Bu

            Hanifah dengan suara khasnya, lembut dan ramah.

                    “Waalaikumsalam,  Bu  Hanifah,”  jawab  para
            siswa serentak.

                    “Minggu  lalu,  ketika  akan  libur  sekolah,  Ibu

            memberikan PR tentang peristiwa alam. Apakah telah
            dikerjakan?”  Bu Hanifah  bertanya  seraya  berdiri  di

            tengah-tengah kelas.

                    “Sudah, Bu,” jawab para siswa serentak.
                    “Bagus. Tolong dikumpulkan ke depan ya,” ucap

            bu  Hanifah.  Semua  siswa  bergegas  mengambil  buku
            PR mereka  dan  menyerahkannya  kepada  ketua  kelas

            mereka, Arif Ramadhan.

                                                                       21
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36