Page 51 - Isi dan Sampul Air Mata Hutan Kami
P. 51

panjang,  lalu  memperhatikan  wajah  para  pemenang

            lomba yang telah hadir. Ia tersenyum melihat wajah-

            wajah tegang yang telah terpilih tersebut.

                    Dari urutan kesepuluh, satu per satu pemenang
            lomba  naik  ke panggung.  Sampailah  pada  pemenang

            ketiga, kedua, dan pertama. Nama Minda masih belum

            dipanggil.  Lutut  Minda  semakin  lemas.  Debaran  di

            dadanya semakin bergemuruh.
                    “Pemenang ketiga, Nilam Sari dari SD Negeri 04

            Sungai  Apit!” suara  Kepala  Dinas  terdengar  lantang.

            Anak yang disebut namanya segera naik ke panggung.

                    “Pemenang  kedua  …,”  Kepala  Dinas  berhenti
            sejenak. Hanya tersisa Minda dan seorang siswa lagi.

                    “Pemenang kedua, Alif Ramadhan dari SD Negeri

            02 Siak!” Alif yang duduk tidak jauh dari Minda segera

            naik  ke  panggung dengan  wajah  berseri-seri.  Tepuk
            tangan memenuhi ruangan aula.

                    “Selanjutnya  pemenang  pertama  kita  adalah

            Minda dari SD Negeri 01 Teluk Mesjid!” suara Kepala

            Dinas  menghentikan  detak  jantung  Minda  untuk
            beberapa detik. Minda tidak sanggup berkata-kata. Air

            matanya tumpah membasahi pipi. Tepuk tangan begitu

            gemuruh  memenuhi  ruangan  aula.  Bu Wilda  berlari
                                                                       41
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56