Page 32 - Aji Batara Agung dengan Putri Karang Meulenu
P. 32

”Saudaraku sekalian, kami perlu mengumumkan nama

            bayi  kami ini  kepada kalian semua. Sesuai dengan pesan
            yang diperoleh istri saya di dalam mimpinya, bayi ini diberi
            nama Putri Karang Melenu,” sambutan Petinggi Hulu Dusun
            kepada warganya.


                    Pesta  adat  di  Kampung  Melanti  berkenaan  dengan
            putusnya  tali pusar dan pemberian nama  Putri Karang
            Melenu  sebenarnya  bersamaan  waktunya  dengan  upacara

            serupa yang  diadakan  Petinggi  Jaitan  Layar pada  saat
            tanggalnya tali pusar dan pemberian nama terhadap anaknya
            Aji Batara Agung.


                   Kedua anak kiriman dari para Dewa di kayangan untuk
            Petinggi  Jaitan Layar dan Petingi Hulu  Dusun sama-sama
            bertumbuh  besar. Kedua anak-anak  keturunan  Dewa itu
            dipelihara sama-sama dengan cermat. Ramuan obat-obatan

            juga disediakan untuk menjaga agar anak-anak dewata itu
            tetap dalam keadaan sehat walafiat. Semua tetangga negeri
            yang berdekatan dengan Petinggi Hulu Dusun, seperti negeri
            Binalu,  Sembaran,  Penyuangan,  Senawan,  Sanga-Sangaan,

            Kembang, Sungai Samir, Dundang, Manggar, Sambuni, Tanah
            Merah, Susuran Dagang, dan Tanah Malang tidak terlupakan
            juga diundang untuk  menghadiri  sekaligus  menyaksikan
            pesta ’pijak tanah’ Putri Karang Melenu kiriman sang Dewata

            dari kayangan.





                                         26
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37