Page 35 - Aji Batara Agung dengan Putri Karang Meulenu
P. 35

dan inang pengasuhmu serta para undangan lainnya.”


                 ”Turuti sajalah perkataanku ini, wahai Ayah,” kata sang
            Putri.


                 Maka,  berangkatlah  semua  undangan  dengan  diantar
            oleh Petinggi Hulu Dusun bersama istrinya ke mahligai.

                 Sesudah  Putri  Karang  Melenu  tinggal  sendirian,

            dibakarlah  dupa setanggi  dan kemudian dihamburkanlah
            beras kuning sebanyak  tiga kali  disertai  pembacaan  doa-
            doa. Dengan selesainya sang Putri menghamburkan beras
            kuning, tiba-tiba muncullah Lembu Suana entah dari mana

            datangnya. Saat itu juga Putri Karang Melenu berkata dengan
            lembutnya.

                 ”Hai, Lembu Suana, bawalah aku naik ke atas mahligai!”


                 Lembu Suana  pun  menjawab,  ”Perintah Andika,  patik
            junjung!”


                 ”Rendahkanlah kepalamu, aku hendak naik!” pinta Putri
            Karang Melenu.

                 Lembu Suana terbang membawa Putri Karang Melenu

            dari balai  ke mahligai  di bawah  warna-warninya  pelangi,
            sehingga kecantikan sang Putri terlihat semakin bertambah-
            tambah.  Tercenganglah semua orang yang berada di
            mahligai melihat Putri yang disambut oleh ayah dan ibunya.

            Kemudian  Putri  didudukkan  di  Mandargili.  Semua  tamu


                                         29
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40