Page 41 - Aji Batara Agung dengan Putri Karang Meulenu
P. 41
Sesuai dengan permintaan Aji Batara Agung, ayam
jago milik Aji Batara Agung dibawa serta mereka karena
ayam jagonya sudah besar, bagus bulunya, sehat, gagah,
serta panjang jalunya. Jadi, sayang jika ayam jagonya
ditinggalkan di rumah. Kedua punakawan itu terus berjalan
sambil bernyanyi-nyanyi untuk menghibur diri. Punakawan
yang satunya membopong ayam jago Aji Batara Agung
sambil mengkhayal tentang Aji Batara Agung yang akan
segera memasuki gerbang perkawinan. Karena terlalu
asyik mengkhayal, punakawan lengah dan bopongannya
melonggar sehingga ayam meloncat jauh. Ayam jago itu
berkokok. Kedua punakawan terbengong beberapa saat
tidak bergerak dan ketika mereka sadar, barulah keduanya
menangkap ayam jago milik Aji Batara Agung, tetapi ayam
berlari. Mereka mengejarnya. Ayam semakin jauh berlari.
Jauh nian kedua punakawan itu berjalan untuk
membuntuti ayam jago kesayangan Aji Batara Agung.
Keduanya sangat kelelahan, tetapi mereka tidak berani
berhenti beristirahat karena jika mereka beristirahat, ayam
akan semakin tak terlihat oleh mereka. Tak terduga ayam
jago itu masuk di sebuah dusun bernama Dusun Melanti
negeri Hulu Dusun. Ayam jago Aji Batara Agung memasuki
sebuah pekarangan rumah nan luas dan terbang ke atas lalu
bertengger di dahan pohon limau. Kedua punakawan itu
35