Page 48 - Aji Batara Agung dengan Putri Karang Meulenu
P. 48
tercantik dibandingkan dengan putri-putri cantik yang
pernah kalian lihat?” pertanyaan Aji bertubi-tubi.
”Sungguh, Tuan. Menurut penglihatan kami Putri
Karang Melenu itu lebih cantik daripada putri-putri Brunei
dan Putri Kencana Ungu. Putri itu sama cantiknya dengan
Putri Junjung Buih dari Banjar yang pernah patik lihat di
dalam mimpi. Entah mengapa gerangan patik bermimpikan
Putri Junjung Buih dari Banjar itu. Kedua putri itu sama
ayunya, sama manisnya, sama cantiknya, tetapi ada daya pikat
pada diri Putri Karang Melenu itu,” lanjutnya berpromosi.
”Jadi, menurut kalian keduanya sama persis?” tanya
Aji.
”Menurut kami masih lebih cantik Putri Karang
Melenu. Lenggang-lenggok Putri Karang Melenu bagaikan
batang nyiur yang ditiup angin badai, sedangkan lenggang-
lenggok Putri Junjung Buih dari Banjar itu bagaikan
batang pohon pinang yang ditiup angin kencang,” tambah
punakawan.
”Bagaimana cara pengucapan bunyi ’r’ sang Putri?”
tanya Aji Batara Agung.
”Oh, iya. Jika menyuarakan ’r’, Putri Karang Melenu
42