Page 7 - Aji Batara Agung dengan Putri Karang Meulenu
P. 7

LAHIRNYA AJI BATARA AGUNG





                   Di  daerah Kutai,  Kalimantan  Timur, sosok  seorang
            petinggi sangat dihormati  atau  disegani oleh penduduk

            setempat. Boleh dikatakan  bahwa  semua keinginan atau
            kemauan petinggi, baik yang dilisankan, maupun yang tidak
            terucapkan, harus bisa diterjemahkan oleh bawahannya.


                   Tersebutlah seorang  petinggi  bersama istrinya yang
            tinggal  di  sebuah gunung  jauh dari  keramaian  dan dari
            sanak  saudara.  Mereka  sengaja  mencari  tempat  yang  sulit

            dijangkau orang agar kekhusukannya dalam bertapa tidak
            mudah terganggu.  Orang  Kutai  menyebut  petinggi  itu
            Petinggi  Jaitan  Layar,  dan      istrinya  bernama  Nyai  Minak
            Mampi.


                   ”Telah lama  ya, Nyai, kita hidup berdua dan belum
            dikaruniai seorang anak pun? Mungkin sang Dewata sedang
            menguji kita. Meskipun usia kita sudah tua, tidak ada salahnya
            kita  memohon  dan memohon  untuk  segera dianugerahi

            seorang anak,” Petinggi Jaitan Layar mencurahkan isi hatinya
            kepada istrinya.

                   Pada  suatu  malam  Petinggi  tampak  lelap  tertidur

            karena kelelahan. Di dalam tidurnya dia bermimpi. Dalam







                                          1
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12