Page 63 - Cerita Aki Balak
P. 63

“Apa tidak ada jalan lain? Mungkin akan ada

                obat yang dapat menyembuhkan sakit Ayah,” kata
                anaknya lagi.

                     “Tidak apa-apa, Nak. Ayah masih mencintaimu.
                Kasih sayang ayah tidak terputus karena sakit ini,”

                jawab Pak Sako kepada anaknya.
                     “Kalau begitu, aku akan siapkan keperluanmu

                nanti jauh dari rumah. Setiap hari kami akan
                mengirimu makanan,” kata istri Pak Sako.

                     “Tidak perlu repot begitu, aku dapat menjaga
                diriku sendiri,” jawab Pak Sako.

                     “Ayah, tadi tetua juga memberi julukan kepada
                Ayah. Dia dan orang-orang memanggil Ayah dengan

                Aki Balak,” jelas anak Pak Sako.
                     “Baiklah, aku terima itu dengan lapang dada.

                Apa pun julukanku, engkau masih tetap menjadi
                anakku,” jawab Pak Sako lirih.

                     Dengan keputusan warga, akhirnya Aki Balak
                diungsikan  ke  hutan  yang  jauh  dari  kampung

                tempat tinggalnya. Sebelum dipindahkan, warga






                                          55
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68