Page 68 - Cerita Aki Balak
P. 68

setibanya di gubuk tempat tinggal ayahnya, anak

                itu tidak menjumpai ayahnya. Anak itu kebingungan
                mencari ayahnya. Ia masuk ke hutan dan mencari

                ayahnya. Anak itu ingat waktu kecil sering diingatkan
                agar tidak masuk ke hutan.

                     “Di hutan banyak kehidupan yang mencelakakan
                anak,” kata ayahnya.

                     “Di hutan ada apa, Ayah?” tanya anaknya.
                     “Di hutan ada kehidupan lain, tidak seperti

                kehidupan manusia,” kata Aki Balak kepada anaknya.
                     Anak itu ingat saat ayahnya bercerita tentang

                hutan.
                     Alkisah, beberapa tahun yang lalu sekelompok

                penduduk asli Kalimantan pergi dari kampung
                halaman  mereka  menuju  hutan  belantara.

                Sembari berjalan ke arah matahari terbit, mereka
                mengumpulkan buah-buahan hutan dan daun yang

                sekiranya bisa dimakan untuk mengganjal perut yang
                lapar. Untuk menghapus dahaga, mereka memeras

                air dari tumpukan lumut yang menempel dari batang






                                          60
   63   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73