Page 76 - Cerita Aki Balak
P. 76

Ketika dia bertanya dalam hati, apa sebetulnya
                itu, dia tidak dapat mendapat jawaban. Setiap hari

                tertentu itu suara itu berlangsung. Lama-lama Aki
                Balak terbiasa dan akrab dengan suara itu.

                     Dia sudah cukup lama tinggal di hutan itu,
                dan sudah semakin nyaman dengan kondisinya,

                rasa penasaran akan suara genderang itu semakin
                meningkat. Setahu dia, lembah di depan rumahnya

                itu tidak ada bangunan atau rumah. Namun setiap
                hari tertentu, suara genderang selalu terdengar dari

                sana, cukup dekat, sepertinya datang dari lembah
                itu sendiri.

                     Hingga saat ini, jika di hutan ada sesosok lelaki
                tua menampakkan diri, sebagian warga ada yang

                mempercayai bahwa itu adalah jelmaan Aki Balak.
                Matonandow dan teman-temannya mempercayai

                itu. Merekapercaya dengan alam yang melindungi
                kehidupannya selama ini. Jika mereka tersesat pasti

                akan dibantu Aki Balak untuk menemukan jalan
                pulang. Aki Balak menjadi pelindung dan penolong

                warga di sana.






                                          68
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81