Page 19 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 19

demikian. Akan tetapi, Nabai menolak. Ia tahu, kedua

            kakaknya adalah nelayan yang tangguh dan dapat saling

            melengkapi apabila pergi bersama sehingga akan lebih

            komplit jika mereka pergi berdua. Lagi pula, Nabai dapat


            melihat kekhawatiran Wanggaia saat Panggelawang

            mengambil peralatannya.

                 “Maaf, Kakak tidak dapat menerima penolakanmu,

            Nabai. Kakak tahu, kau dapat menjaga diri. Akan tetapi,


            cuaca buruk ini membuat perasaan Kakak campur aduk,

            dan  tahukah  kau?  Itu  lebih  membahayakan  Kakak,”

            kata  Panggelawang.  “Kakak  yakin  kau  memahami

            ini, Wanggaia. Oleh karena itu, sebesar apa pun


            kekhawatiranmu,  tinggallah  dan  jaga  Nabai  karena

            Kakak memerlukanmu untuk menggantikan tugas

            Kakak,” lanjutnya.

                 Wanggaia dan Nabai terdiam memandang punggung


            sang kakak yang menghilang di antara derasnya hujan.

            Ketika  mereka  akhirnya  memutuskan  untuk  naik  ke

                                         10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24