Page 20 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 20
rumah, lewatlah beberapa orang dari arah berlawanan.
Mereka menuju ke tempat yang sama, ke tempat
kapitalaung. Wanggaia dan Nabai berpandangan.
Sontak keduanya masuk ke rumah. Nabai segera
mengambil makanan dan minuman di dapur lalu beranjak
ke kamar membungkus pakaian ganti untuk kedua
kakaknya dengan kain koffo. Ia memasukkan semua ke
dalam bika dengan cepat. Wanggaia tidak kalah cepat.
Ia meraih peralatan melautnya, mengenakan peralatan
yang dapat dikenakan, dan memasukkan peralatan
lainnya ke dalam bika.
“Kau dan aku sama-sama mengkhawatirkan
kakak. Oleh karena itu, aku akan menyusul kakak dan
membantu orang-orang itu di laut. Akan tetapi, kakak
akan sangat marah kalau terjadi sesuatu padamu. Jadi
kumohon, berjanjilah kau akan menjaga dirimu.”
“Aku berjanji, Kak.”
11