Page 35 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 35

Ketika  dilihatnya  Ansuang  Bakeng  dan  istrinya,

            Ansuang Boki, sedang bersantai, Panggelawang sengaja

            berjinjit-jinjit di depan mereka sehingga terlihat seperti

            sedang  melarikan  diri  dari  kurungan.  Saat  Ansuang


            Bakeng menangkapnya, Panggelawang berpura-pura

            kaget lalu memohon-mohon agar diampuni.

                 “Ampuni  hamba,  Tuanku.  Hamba  tahu,  melarikan

            diri dari kurungan itu salah. Akan tetapi, hamba sangat


            ingin melayani Tuanku. Sebelum dibawa ke sini, hamba

            adalah tukang masak. Masakan hamba mungkin tidak

            selezat masakan Tuanku Ansuang Boki, tetapi izinkanlah

            hamba memasak untuk Tuanku.”


                 “Mengapa kau mau memasak untuk kami? Jangan-

            jangan kau mau meracuni kami,” selidik Ansuang Boki.

            “Mana saya berani, Tuanku. Tuanku memiliki banyak

            orang kepercayaan yang mengawasi. Kalau saya


            melakukan itu, sama saja saya bunuh diri,” jawab

            Panggelawang.

                                         26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40