Page 37 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 37
Ketika Wanggaia memberitahukan pesan
Panggelawang kepada Nabai, tiba-tiba saja penutup
kurungan itu terangkat, dan sebuah tangan besar
mengaduk orang-orang dalam kurungan tersebut.
Alangkah terkejutnya Wanggaia ketika melihat Nabai
termasuk di antara orang-orang yang diangkat tangan
itu. Secepat kilat diikutinya raksasa itu. Di kejauhan
ia dapat melihat Panggelawang yang tidak kalah
terkejutnya mendapati Nabai di antara orang-orang
yang diserahkan padanya untuk dijadikan santapan
sang raksasa.
“Hari masih pagi dan sekarang kami akan pergi ke
hutan. Ketika kami kembali sore ini, makanan sudah
harus tersaji di meja. Ingat itu!” kata Ansuang Bakeng
ketika melihat Panggelawang yang berdiri kaku tidak
jauh darinya.
“B-b-baik, Tuanku.”
28