Page 40 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 40

Panggelawang meminta penjaga yang ditugasi

            membantunya untuk menyiapkan bumbu-bumbu masak

            yang diperlukan dalam jumlah banyak. Kepala penjaga

            adalah sasarannya yang pertama. Ia meminta bumbu


            yang sebenarnya ia sendiri tidak tahu nama dan bentuk

            aslinya. Bumbu kering itu diambilnya dari sudut dapur

            Ansuang Boki, tetapi dikeluarkan dari kantong kainnya

            dan diakuinya sebagai bumbu wajib yang selalu ia bawa.


            “Seperti yang Tuanku lihat, saya punya bumbunya, tetapi

            tinggal  sedikit.  Untuk  dimakan  manusia  hanya  cukup

            untuk satu orang dengan  porsi  kecil.  Tidak  mungkin

            Ansuang Bakeng dan Ansuang Boki mendapatkan cita


            rasa yang sesuai dengan jumlah bumbu seperti ini.”

                 “Kau pikir aku ini apa? Kau pikir kau dapat melarikan

            diri dengan memintaku pergi? Tidak!”

                 “Mana mungkin saya berani melarikan diri, Tuanku.


            Jumlah  penjaga  yang  Tuan  pimpin  begitu  banyak.

            Tidak mungkin saya meloloskan diri begitu saja, Tuan.

                                          31
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45