Page 43 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 43

Mata  kepala  penjaga  dapur  itu  memicing.  Ia  lalu

            berteriak  memanggil  ajudannya.  Salah  seorang  anak

            buahnya memberi tahu bahwa ajudannya terlihat

            tergopoh-gopoh ke arah hutan. Kepala penjaga itu lalu


            menugasi anak buahnya yang menghadap itu mengikuti

            Panggelawang ke manapun juga, sedangkan ia sendiri

            membawa sejumlah penjaga untuk mencari bumbu yang

            diminta Panggelawang.


                 Sepeninggal sang kepala penjaga, Panggelawang

            kembali menyibukkan diri di dapur. Akan tetapi, hal itu

            tidak berlangsung lama. Ia melanjutkan trik yang sama,

            meminta  penjaga  yang  menungguinya  itu  mencarikan


            bumbu yang kurang. Satu demi satu penjaga yang ada

            di sekitar rumah disuruhnya sehingga mereka tidak lagi

            berada di pos penjagaan masing-masing. Panggelawang

            kemudian mengambil alat-alat dapur yang dapat


            digunakan untuk membuka kurungan dan memberikan

            kepada orang-orang yang akan disantap sang raksasa

                                         34
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48