Page 45 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 45

Seuntai rambutnya dipotong dan sengaja disembulkan

            dari celah-celah rumah agar terlihat oleh orang tuanya

            sehingga mereka menyangka ia sedang tidur.

                 Dengan      bantuan       orang-orang       itu    pula,


            Panggelawang  menyembelih  dan  mengolah  ternak

            milik  Ansuang  Bakeng  sebagai  makanan  mereka.

            Panggelawang meminta orang itu memotong kuku-kuku

            jari Watairo yang berwarna kemerahan karena disepuh


            inai dan memasukkan kuku-kuku tersebut ke dalam

            masakan yang akan disajikannya. Selain itu, ia juga

            meminta mereka mengumpulkan tulang-belulang yang

            tersebar di sekitar rumah untuk dimasukkan ke dalam


            masakannya. Saat memasukkan tulang-tulang itu,

            terdengar  orang-orang  yang  berjaga  memberi  tanda.

            Dari kejauhan mereka melihat beberapa orang di antara

            para penjaga itu mendekat. Tanpa perlu dikomando,


            orang-orang  itu  segera  memasukkan  tulang-tulang

            yang tersisa lalu menyembunyikan diri. Panggelawang

                                         36
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50