Page 52 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 52

“Entahlah. Berani-beraninya mereka menampakkan

            diri. Mereka tidak takut kutangkap dan kujebloskan ke

            dalam kurungan. Penjaga! Orang-orang dalam kurungan

            itu masih ada, ‘kan?”


                 “I-iya, Tuanku.”

                 “Bawa mereka ke sini!”

                 “B-baik, Tuanku.” Ketika melihat kurungan-

            kurungan  itu  kosong,  para  penjaga  tahu  dan  sadar


            bahwa  nyawa  mereka  terancam.  Mereka  segera

            melarikan diri dan bersembunyi dari amarah Ansuang

            Bakeng.

                 Ansuang  Boki  yang  sudah  kehilangan  selera


            makannya karena terganggu oleh kegaduhan yang ada,

            mengaduk-aduk makanannya dan siap memuntahkan

            kemarahannya. Tiba-tiba, sesuatu dalam makanannya

            menarik  perhatiannya.  Ia  memperlihatkannya  kepada


            suaminya  dan  mereka  bergegas  mencari  Watairo  di

            kamarnya.

                                          43
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57