Page 61 - Sulut-Ansuang Bakeng
P. 61

5. AKHIRNYA …



                 Pada hari yang  sudah ditentukan, ketiga


            kakak beradik itu menghadiri pesta yang diadakan

            kapitalaung  sebagai  tanda  terima  kasihnya  atas

            tindakan Panggelawang dan adik-adiknya yang tidak

            mementingkan diri sendiri. Berkat kegemaran Nabai


            membuat pakaian, seperti halnya pada acara-acara

            pertemuan warga yang biasa, ketiganya dapat dikenali

            dengan mudah dalam pesta tersebut. Selain penampilan

            fisik  mereka  yang  sehat  dan  bugar,  cara  mereka


            berpakaian membuat ketiganya tampil beda.

                 Cerita ini berakhir dengan tewasnya kedua raksasa

            tersebut di bawah timbunan batu. Akan tetapi, setiap

            kali  Gunung  Awu  meletus,  warga  Sangihe  diingatkan


            kembali pada kisah ini. Awan panas yang ditimbulkan

            pada  saat  letusan  layaknya  hembusan  napas  kedua

            raksasa itu, sedangkan angin timur yang memukul balik


                                         52
   56   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66