Page 12 - Cerita Joko Dolog
P. 12
“Tidak tahu, Tuan. Katanya dari seberang.”
Lama sang Adipati berpikir dan mencoba
mengingat-ingat siapa gerangan tamunya.
“Apa diizinkan masuk, Tuan?” tanya sang abdi
kembali.
“Baiklah, persilakan tamu itu masuk.”
“Aku akan segera menemuinya.”
Sang Adipati Jayengrana pun bergegas menuju ke
ruang utama, tempat biasa ia menerima tamu. Istri dan
anaknya mengikuti dari belakang sambil berpandangan
penuh tanya, siapa gerangan tamu ayahnya datang
sepagi ini.
Di ruang utama telah duduk seorang pemuda
gagah dan rupawan. Badannya tinggi kekar dengan
pakaian ala bangsawan kerajaan. Jika dilihat dari
penampilannya, tamu itu bukan orang sembarangan.
Tidak lama kemudian, Adipati Jayengrana
menemui tamunya. Disapanya tamu itu dengan ramah
dan penuh tanda tanya.
“Hai, anak muda, siapakah dirimu? Apa
keperluannya datang ke Kadipaten Surabaya?” tanya
6