Page 16 - Cerita Joko Dolog
P. 16

“Begini, Situbondo. Aku tidak bisa memutuskan
            sendiri.  Akan  aku  tanyakan  kepada  putriku  terlebih
            dahulu.”


                    Adipati  Jayengrana  kemudian  masuk  menemui
            istri dan anaknya, Purbawati. Ia menceritakan tujuan
            Pangeran Situbondo yang ingin melamar Purbawati.


                    Pangeran  Situbondo  memang  secara  fisik
            terlihat tampan, tetapi sebenarnya ia memiliki perilaku
            brangasan, atau semena-mena, dan mudah tersinggung.
            Sifat  ini  turunan  dari  ayahandanya,  Cakraningrat  I.

            Hal  inilah  yang  membuat  Adipati  Jayengrana  kurang
            bersimpati kepadanya, demikian pula Dewi Purbawati.
            Mereka  bingung  memikirkan  cara  menolak  lamaran
            Situbondo. Mereka tidak ingin membuat Cakraningrat

            I  tersinggung  karena  penolakan  lamaran  tersebut.
            Mereka  pun  berembuk  memikirkan  cara  halus  untuk
            menolak permintaan Situbondo.























                                         10
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21