Page 32 - Cerita Joko Dolog
P. 32
Joko Jumput Pencari Kayu
Alkisah, di sebuah desa terpencil di hutan sebelah
barat, tepatnya di Desa Buntaran, di wilayah Tandes,
hiduplah seorang janda miskin bersama anak lelakinya.
Pekerjaan sehari-hari perempuan ini adalah penjual
jamu. Sehari-hari perempuan yang bernama Mbok Birah
ini mencari dedaunan dan akar-akaran sebagai bahan
jamu.
Mbok Birah memang sudah cukup renta.
Namun, pada usianya yang hampir 70-an ia masih
harus bertarung hidup untuk menghidupi keluarganya.
Untunglah, ia mempunyai anak yang rajin dan sayang
kepada dirinya. Anak Mbok Birah bernama Joko Jumput.
Nama ini memang terdengar aneh di telinga. Jumput itu
bermakna ‘ambil’ atau ‘pungut’. Jadi, sebenarnya Joko
Jumput bukan anak kandung Mbok Birah. Ia hanya anak
26