Page 47 - Cerita Joko Dolog
P. 47

Joko Jumput hanya menatap tajam Situbondo. Ia
            tetap berdiri tegak di samping Situbondo. Ia tak peduli
            siapa  yang  ada  di hadapannya.  Ia menunggu  reaksi
            dari Situbondo. Memang Situbondo selama ini dikenal

            berperangai sombong dan kurang menghargai orang di
            sekitarnya. Ketika melihat Joko Jumput menatap tajam
            ke arahnya, Situbondo menganggap itu sebagai sebuah
            tantangan berkelahi.


                    Sementara  itu,  di  balik  semak-semak, Jaka
            Taruna  mengamati  pertengkaran  antara  Joko  Jumput
            dan  Situbondo  seakan  tidak  imbang.  Ia  merasa

            yakin  Joko  Jumput  dapat  dikalahkan  dengan  mudah
            oleh  Situbondo.  Jaka  Taruna  pun  merasa  gelisah.  Ia
            menunggu  reaksi  dari  Joko  Jumput  setelah  mendapat
            pukulan  dari  Situbondo.  Cukup  lama  Joko  Jumput

            memegangi wajahnya dengan mimik kesakitan. Ia tidak
            berusaha  melawan,  tetapi  setelah  mendapat  pukulan
            dari  Situbondo,  Joko Jumput  kemudian  mengeluarkan
            senjata pusakanya.



















                                         41
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52