Page 53 - Cerita Joko Dolog
P. 53

Bergegas  Joko Jumput berjalan  menuju  semak-
            semak. Tanpa sepengetahuannya, Jaka Taruna bergegas
            lari sambil membawa ikat kepala Situbondo.


                    “Tunggu aku, Jaka Taruna!” teriak Joko Jumput
            mengiba.

                    Teriakan Joko Jumput sama sekali tidak digubris

            oleh Jaka Taruna. Joko Jumput merasa tertipu.

                    Jaka Taruna terus berlari menuju ke Kadipaten
            Surabaya  untuk  menemui  Adipati  Jayengrana  dan

            Purbawati.  Ia  puas  dapat  mempermainkan  Joko
            Jumput. Kini, ia dapat leluasa memiliki Dewi Purbawati
            tanpa  bekerja  keras.  Jaka  Taruna  tersenyum  bangga
            dengan  apa  yang  telah  dilakukan.  Tak  sabar  ia  ingin

            bertemu  Dewi  Purbawati  dan  menceritakan  tentang
            keberhasilannya mengalahkan Situbondo dan membuka
            lahan di hutan sebelah barat Surabaya.


                    Siang  itu,  cuaca  cukup  terik  sehingga  banyak
            orang  enggan  keluar  rumah.  Demikian  pula  suasana
            di kadipaten.   Kebetulan  saat  itu  Adipati  Jayengrana
            dan  Purbawati  sedang  duduk-duduk  di ruang  depan

            menikmati semilir angin dan bercengkerama. Memang,
            ayah  dan  anak  ini  selalu  terlihat  rukun  dan  kompak,
            selalu bersama-sama.







                                         47
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58