hidup mandiri dan tidak menyusahkan sanak saudara
mereka.
“Adikku, Berei, lihatlah. Kita berdua sudah dewasa.
Apa kau tak lihat banyak pemuda seusia kita yang pergi
meninggalkan kampung untuk berkelana? Tak inginkah
kau seperti itu?” tanya Tange pada adiknya.
5