Page 5 - Cerita Kaka Beradik Tange dan Berei
P. 5
Sekapur Sirih
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
tentu saja tanpa berkat dan rahmat-Nya penulis tidak mampu
merampungkan penulisan cerita rakyat Kakak Beradik Tange
dan Berei. Kakak Beradik Tange dan Berei adalah cerita
rakyat yang banyak dituturkan di Kabupaten Alor, Nusa
Tenggara Timur.
Ucapan terima kasih penulis tujukan kepada Kepala
Pusat Pembinaan, Prof. Dr. Gufran Ali Ibrahim, M.S. dan
Dr. Fairul Zabadi selaku Kepala Bidang Pembelajaran yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis dan para
penulis lain menuliskan cerita rakyat dari seluruh Indonesia
untuk bahan bacaan bagi siswa sekolah dasar dalam rangka
Gerakan Literasi Nasional 2016. Ucapan terima kasih juga
penulis tujukan kepada Ibu Valentina Lovina Tanate, S.Pd.
selaku Kepala Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur
yang telah memberikan kepercayaan kepada penulis untuk
berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Cerita rakyat Kakak Beradik Tange dan Berei
mengangkat perjalanan hidup kakak beradik yang sempat
berselisih karena memiliki keterampilan yang berbeda, tetapi
akhirnya perbedaan itu membuat mereka saling mengisi
dan mampu bekerja sama. Cerita ini dirasa cocok untuk
pembelajaran karakter bagi siswa sekolah dasar, terutama
dalam menyikapi perbedaan.
Semoga cerita rakyat ini dapat menjadi bahan bacaan
literasi yang bermanfaat bagi anak Indonesia. Salam literasi!
Kupang, 19 April 2016
Salimulloh Tegar Sanubarianto
iv