Page 55 - Cerita Kaka Beradik Tange dan Berei
P. 55

Sesekali  mereka  menggelar  pesta  bersama.  Entah
            itu pesta pernikahan atau pun pesta adat lainnya. Jika

            warga Kampung Tangge menggelar pesta, berbondong-
            bondonglah warga Kampung Berei hadir untuk membantu

            memberikan ikan dan berbagai cinderamata. Begitu pula
            ketika warga Kampung Berei yang mengadakan pesta,

            kebutuhan  akan  daging,  sayuran,  dan  buah-buahan
            dicukupi oleh warga Kampung Tange.

                 Suatu  saat  ketika  warga  Kampung  Berei  ingin
            memperluas kampungnya, warga Kampung Tange yang

            mahir  bertukang  pun  turun  tangan  membangunkan

            rumah. Biasanya untuk membalas budi, warga Kampung
            Berei  akan  memberi  mereka  kain,  perhiasan,  atau
            perabotan yang mereka dapatkan dari pelayaran hasil

            mereka berlayar ke pulau seberang.

                 Di  antara  dua  kampung  tersebut  pun  tak  jarang
            terjadi  kawin.  Orang  dari  Kampung  Tange  menikah

            dengan orang dari Kampung Berei. Jika sudah begini,
            pesta  akan  diadakan  besar-besaran.  Pesta  pasti

            diadakan di dua kampung tersebut secara bergantian.

                 Kampung Tange dan Kampung Berei telah menjadi
            simbol  persatuan  di  antara  perbedaan.  Orang-orang

            di kampung ini  memegang teguh  apa  yang mereka




                                         49
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60