Page 31 - Cerita Seri Genteng
P. 31

“Benar, Senarai. Aku ingin bisa menggantikan Ibu
            mencari makanan serta ingin memastikan Ibu kenyang dan

            tidak terlalu lelah. Ibu sudah cukup tua.”

                 “Kamu anak yang baik, Enten.”

                 “Semoga demikian, Senarai. Kamu juga anak yang
            sangat baik dan juga ramah.”

                 Keduanya tersenyum bahagia. Teman baru yang baik

            selalu membuat hati menjadi bahagia.



                                         ***




                 Tidak lama kemudian, sang ibu memanggil Senarai dan
            Enten untuk masuk ke dalam rumah. Hari sudah meremang

            gelap. Pelita-pelita sudah dinyalakan. Berkumpullah di ruang

            tengah beberapa orang yang tadi tampaknya tidak ada. Enten
            dengan canggung menyalami ayah dan saudara-saudara

            Senarai. Percakapan perkenalan pun dilakukan. Semuanya

            begitu ramah dan beruntun mengajukan pertanyaan untuk

            mengenal Enten lebih banyak. Tidak ia sadari, si kucing

            belang tiga itu duduk di sampingnya.







                                          20
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36