Page 32 - Cerita Seri Genteng
P. 32

Sore itu, Enten seperti mendapatkan keluarga baru.
            Penerimaan yang begitu baik terhadapnya membuat ia

            melupakan sejenak kesedihan karena memikirkan sang ibu.



                                         ***




                 Tiba saatnya makan malam, Enten bersama seluruh

            keluarga Senarai mengelilingi hidangan. Enten bingung
            dengan banyaknya makanan di hadapannya. Ada sayuran

            yang ditumis kering, ada labu yang direbus, ada daun yang

            ditumbuk halus dan berbau tajam, ada ikan yang digoreng

            dengan olahan minyak kelapa, serta ada sebuah periuk
            yang penuh butiran berwarna putih. Ia tidak pernah makan

            dengan variasi makanan sebanyak itu. Tampak jelas, Enten

            sungkan.

                 Ibu Senarai mengambilkan semua makanan itu untuk
            Enten. Piringnya menjadi penuh. Tampak sangat lezat,

            wangi masakan memenuhi indra penciumannya. Disuapnya

            perlahan satu per satu. Tak tertahankan, Enten menanyakan

            butiran putih pulen itu.
                 “Apakah nama makanan ini?”





                                          21
   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37