Page 34 - Cerita Seri Genteng
P. 34

Enten berminat, besok pagi Enten bisa diantar Senarai untuk
            melihat rupa padi ini. Enten mau?”

                 “Sangat mau.”

                 “Nanti kutemani, ya?” terdengar suara kakak sulung

            Senarai dari pojok ruang.
                 Enten tersenyum lebar, ia melempar pandangan kepada

            Senarai yang juga sedang tersenyum lebar.

                 Betapa seru rasanya makan malam itu bagi Enten. Ia

            makan dengan cepat. Selain makanannya sangat enak, ia
            juga sangat lapar. Melihat itu, ibu Senarai menyendokkan

            lagi nasi pada piring Enten lalu menambahkan lauk dan sayur

            hingga pinggir piring Enten tidak tampak lagi.

                 “Jika Enten masih ingin menambahnya, Enten bisa
            lakukan sepuasnya. Mumpung tadi aku masak dua kali lipat

            dari biasanya. Ternyata memang benar firasatku, ada yang

            sangat menyukainya.” Ibu Senarai mencandai Enten.

                 “Ya, ya, Enten mau, Enten senang sekali. Rasanya ingin
            terus makan.”

                 Perkataan Enten membuat keluarga itu tertawa. Mereka

            tampak keheranan. Namun, mereka bahagia.







                                          23
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39