Page 12 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 12

berarti  putri  yang  cantik, lembut,  dan  penyayang.
            Apabila anaknya laki-laki, akan diberi nama Ambo Upe
            yang  berarti  putra  yang  selalu  beruntung.  Ternyata
            yang lahir adalah seorang putri yang cantik dan berhati

            lembut serta penyayang, sesuai dengan harapan pada
            namanya.
                 Selama ini  mereka memberikan teladan yang baik
            kepada Cenning. Mereka pun menuruti segala kehendak

            si anak, selagi tidak akan merugikannya. Bagi mereka,
            tiadalah arti harta benda di dunia ini jika dibandingkan
            dengan kebahagiaan anak tercinta. Untuk itulah, segala
            cinta  dan  kasih  sayang  serta  nasihat  yang  baik  tiada

            henti dicurahkan kepada Cenning, si gadis kecil, harta
            terindah  mereka.  Mereka  berkeyakinan  bahwa  kasih
            sayang dan nasihat serta teladan yang baik akan menjadi
            bekal berharga bagi kehidupan mutiara kecilnya.

                 Setelah puas bermain ombak di senja yang indah,
            pada malam harinya si gadis kecil terlelap dibuai mimpi
            indah. Tanpa beban si gadis kecil terus berlari mengejar
            ombak yang diayun hembusan angin laut. Sesekali wajah

            lelapnya  tersenyum  menandakan  kebahagiaannya
            di alam mimpi. Hal ini berbeda  dengan  raut muram
            ayahnya, La Ode.
                 Malam  itu  La  Ode  merasa  gundah  gulana  seakan

            tengah memikirkan sesuatu. Melihat hal itu mendekatlah
            istri tercintanya.



                                          3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17