Page 16 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 16
Ketakutan yang membuatnya bimbang terhadap
keputusan besar esok pagi. Dia berfirasat, apabila pergi
akan ada peristiwa besar terjadi dalam perjalanannya.
Peristiwa tersebut dapat memisahkan dia dan
keluarganya. Hal ini memberatkannya untuk tetap
bersama keluarga kecilnya. Sebaliknya, apabila dia
tetap di sini, di tanah kelahirannya, kehidupan mereka
tidak akan berubah. Mereka akan tetap hidup sengsara.
Andaikan kesengsaraannya itu hanya dia rasakan
sendiri, tidak mengapa. Namun, kesengsaraan ini akan
pula turut dirasakan oleh istri, anak, dan kerabatnya
yang lain. Dia tidak mau hal ini terjadi, terlebih kepada
Cenning, putri semata wayangnya, mutiara hatinya
yang paling berharga yang melebihi dirinya sendiri.
Memikirkan hal ini membuat La Ode teringat kembali
alasan rencana kepergiannya ke tempat lain.
***
7