Page 17 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 17

2

                          Negeri yang Damai



                 Dahulu, tanah kelahirannya merupakan negeri yang

            subur dan makmur. Penduduk negeri yang wilayahnya
            luas  dan  berada  di  tengah  pulau  hingga  ke  pinggir
            laut  ini  hidup  dengan tenteram.  Segala  kebutuhan

            masyarakat  dapat  terpenuhi.  Padi tumbuh  subur  dan
            menghasilkan beras yang dapat mencukupi kebutuhan
            setahun bahkan hingga bertahun-tahun. Demikian pula
            sayuran  dan  buah-buahan,  tanpa  ditanam  pun  dapat
            tumbuh dengan sendirinya.

                 Misalnya, tumbuhan singkong yang sudah dipanen,
            batangnya  diletakkan  begitu  saja  di  tanah.  Setelah
            beberapa  hari  akan  muncul  pucuk-pucuk  baru  yang

            dengan  cepat  berubah  menjadi  dedaunan  hijau  nan
            rimbun.    Dedaunan  ini  dapat  dijadikan  sayur  dengan
            berbagai  macam  masakan.  Selang  tiga  hingga  empat
            bulan, umbi yang berasal dari akarnya dapat dipanen
            dan diolah menjadi panganan lezat dan bergizi.

                 Berbagai  sisa  biji-bijian  seperti  labu,  cabai,  pare
            atau peria, hingga mentimun suri yang dibuang ke sekitar
            rumah pun dapat tumbuh dengan sangat subur tanpa

            harus ditanam dan dipelihara. Hasil dari tumbuhan ini
            mereka  nikmati  dengan  penuh  rasa  syukur.  Mereka



                                          8
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22