Page 19 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 19

Hasil tumbuhan  ini  dapat  dinikmati  penduduk
            sepanjang  tahun.  Setelah  beberapa  bulan  menikmati
            buah durian dan cempedak, beberapa bulan kemudian
            rambutan  dan  manggis  dipanen,  selanjutnya  buah

            mangga, kuini, kecapi, hingga keranji dan cermai. Belum
            lagi berbagai jenis buah yang tidak mengenal musim atau
            berbuah  sepanjang  tahun.  Misalnya  buah  belimbing,
            nangka,  jambu  air,  jambu  biji,  jambu  mawar,  pepaya,

            hingga berbagai jenis pisang, seperti pisang raja, pisang
            susu, pisang ambon, pisang emas, dan pisang tanduk.
                 Tidak hanya dari persembahan alam yang berasal
            dari  daratan  saja  kenikmatan  itu  didapat.  Laut  pun

            mempersembahkan  nutrisi  terbaiknya  bagi  penduduk
            setempat.  Berbagai  hasil  laut  seperti  ikan,  udang,
            kerang,  dan  kepiting  dapat  dengan  mudah  diperoleh.
            Tidak perlu mereka berlayar jauh ke tengah laut untuk

            mendapatkannya.  Hanya  dengan  menebarkan  jala  di
            pesisir  pantai,  sudah  banyak  yang  diperoleh,  bahkan
            lebih  dari  cukup.  Seakan  para  penghuni  laut  dengan
            ikhlas  menyerahkan  diri  mereka  untuk  memenuhi

            kebutuhan hidup masyarakat di daratan.
                 Demikian  pula  dengan  lebatnya  hutan  yang
            memagari  negeri  mereka.  Meski pohon-pohon  yang
            tinggi menjulang tampak kokoh untuk dijadikan bahan

            utama membuat rumah, mereka tidak mau menebangnya
            sesuka hati. Mereka hanya menebang pohon jika memang



                                          10
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24