Page 27 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 27

“Ampun Paduka Raja, hari ini ketika kami sedang
            berjaga di pantai, kami melihat ada sebuah kapal asing
            yang  besar  menuju  wilayah  kita.  Benar  saja,  kapal
            itu  membuang  sauhnya  dan  bersandar  di sini,” lapor

            hulubalang.
                 “Lalu,  bagaimana  keadaan  kapal  dan  para
            penumpangnya, apakah mereka selamat?” tanya raja.
                 “Ampun  Paduka  Raja,  kapal  itu  bersandar  di

            pantai kita dengan membawa banyak pasukan. Mereka
            memang berniat menuju negeri kita,” jawab hulubalang
            menjelaskan,  sebab  raja  mengira  bahwa  kapal  asing
            tersebut terdampar di negerinya.

                 “Apa maksud  kedatangan  mereka  ke negeri  kita,
            apalagi  dengan  membawa  banyak  pasukan?”  selidik
            raja dengan nada curiga.
                 “Ampun Paduka Raja, hamba tadi sudah menanyakan

            maksud  kedatangan  mereka  di negeri  kita.  Pemimpin
            pasukan  mereka  mengatakan  ingin  bertemu  dengan
            Paduka  Raja.  Oleh  sebab  itulah  hamba  menghadap
            Paduka  Raja  untuk  mengabarkan  hal  ini.”  Hulubalang

            mencoba menjelaskannya.
                 “Apabila Paduka Raja bersedia menerima, mereka
            akan kami izinkan menghadap. Namun, apabila Paduka
            Raja  keberatan,  kami  akan  segera  mengusir  mereka.

            Saat ini pasukan kita tengah menahan mereka di pantai,





                                          18
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32