Page 29 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 29

raja  di  negeri  ini,  ketika  memutuskan  masalah  besar
            yang menyangkut keadaan negara, aku tetap meminta
            pendapat dari para menteri dan penasihat,” kata sang
            raja.

                 “Sebagaimana  adat  istiadat  para  leluhur  kita
            terdahulu,  sebaiknya  kita  tidak  perlu  menerima
            kehadiran  mereka,  Yang  Mulia.  Hamba  khawatir,
            kedatangan  mereka  dapat  memengaruhi  kehidupan

            kita.”  Pendapat  pertama  datang  dari  menteri  yang
            mengurusi adat istiadat negeri itu.
                 Hening sejenak.
                 “Yang  Mulia,  hamba  sependapat  dengan  hal itu,

            sebab  apabila  kita  melanggar  adat  para  leluhur  yang
            tidak  menerima  orang  dari  luar  pulau,  kehidupan
            penduduk  negeri  akan  menjadi  sengsara.  Hamba
            pun  khawatir  kedatangan  mereka  ke  sini  bertujuan

            mengambil kekayaan alam yang kita miliki. Hamba mohon
            ampun  apabila  pendapat  hamba  ini  tidak  berkenan  di
            hati Yang Mulia,” menteri yang mengurusi sumber daya
            alam  di  negeri  itu  mengeluarkan  pendapatnya  seraya

            membungkuk di hadapan raja.
                 Suasana kembali hening.
                 “Bagaimana dengan pendapat menteri yang lain?”
            tanya  sang raja  seraya memandang  ke arah menteri

            keamanan.





                                          20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34