Page 35 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 35

di  sini,  mereka  bisa  saja  nantinya  berbalik  memusuhi
            keluarga istana. Hal ini dapat mengancam keselamatan
            keluarga Yang Mulia. Inilah maksud perkataan hamba
            tadi, Yang Mulia.”

                 Setelah mengutarakan maksud perkataannya tadi,
            tampak lega di wajah sang menteri seraya menarik dan
            menghembuskan napas yang panjang.
                 “Aku rasa, kekhawatiranmu ini terlalu berlebihan.

            Meskipun adat para leluhur kita melarang berhubungan
            dengan  orang luar  pulau,  kita  juga  jangan terlalu
            berprasangka  buruk  kepada  orang  yang  belum  kita
            kenal. Justru hal itu dapat membuat kita menjadi tidak

            tahu apa-apa mengenai dunia di luar sana.”
                 Perkataan  sang  raja  ini  membuat  hening  yang
            menegangkan. Semua yang hadir di ruangan itu tidak
            pernah mengira bahwa kalimat tersebut justru keluar

            dari  mulut  sang  raja.  Degupan  jantung  semua  yang
            mendengar  kian  terdengar  di  telinga  masing-masing.
            Semua orang sibuk dengan pikirannya masing-masing.
            Raut cemas tampak di wajah semua yang hadir.

                 “Lalu,  bagaimana  menurut  pendapatmu,  Menteri
            Utama?”  tiba-tiba  keheningan  itu  dipecahkan  oleh
            suara sang raja.
                 Menteri utama adalah menteri yang menjadi kepala

            atau  pemimpin  para  menteri  di kerajaan.  Tugasnya
            adalah menyampaikan perintah atau titah raja kepada



                                          26
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40