Page 45 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 45
tersadar dari lamunannya. Kenangan tentang keadaan
negerinya yang dulu hingga sekarang seketika menjadi
buyar dan hilang. Dia tersadar bahwa sejarah hidupnya
yang baru akan diawali esok pagi. Dia bersama kawan-
kawannya berencana mulai berlayar esok pagi.
Menyadari hal itu, La Ode mulai merebahkan dirinya
di samping sang putri tercinta. Sejenak dipandanginya
wajah lembut sang putri. Kemudian, dia cium ubun-
ubun putrinya tersebut. Mulailah dia memejamkan mata
seraya berdoa bagi keselamatan mereka semua.
***
36