Page 51 - Kalsel-Musdalipah-Asal Mula Kotabaru-Sigit-Fiks
P. 51

Menyadari hal itu, La Ode langsung menjawab, “Aku
            dan salah satu dari kalian akan berlomba menuju gunung
            di depan sana. Apabila dia lebih dahulu sampai, kalian
            boleh  menghukumku.  Akan  tetapi,  apabila  aku  yang

            lebih dahulu sampai, kalianlah yang harus menghilang
            dari pulau ini.”
                 “Baiklah.  Kau  akan  berlomba  denganku  menuju
            gunung itu,” jawab sang raja.

                 “Ampun,  Raja,  sebaiknya  biarkan  hamba  yang
            melawan  manusia  ini.  Hamba  yakin  bahwa  hanya
            dengan kekuatan hamba, manusia ini dapat dikalahkan.
            Tidaklah pantas seorang raja raksasa melawan manusia

            lemah ini,” sela seorang raksasa yang wajahnya tampak
            menyeramkan.
                 “Jika Tuan mengizinkan, biarkan hamba saja yang
            melawan manusia ini,” sahut raksasa lain yang berbulu

            di sekujur tubuhnya.
                 “Tidak.  Kalian  tidak  perlu  melawan  manusia ini.
            Selama ini, tidak ada seorang manusia pun yang dapat
            melihat  pulau  kita  ini.  Ternyata  manusia  yang  satu

            ini  mampu  melihatnya,  termasuk  keberadaan  kita
            sebagai penghuninya. Menurutku hanya aku yang dapat
            mengalahkannya. Maka, menyingkirlah kalian dari sini.
            Biar  aku  yang  akan  melawannya!”  sang  raja  raksasa

            tetap bersikeras melawan La Ode.





                                          42
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56